Assalamualaikum wr wb

Selamat sore sahabat...
Pada Electrosurgical Unit, proses pemotongan, koalugasi, desikasi, atapun fulgurasi dapat menggunakan energi monopolar atau bipolar sesuai dengan kebutuhan dan ketersediaan fitur pada unit tersebut. Masing-masing energi tersebut dapat dijabarkan seperti berikut:
Energi Bipolar
Metode energi bipolar merupakan metode dimana Elektroda yang keluar (Aktif) dan Elektroda yang kembali dilakukan di daerah dimana proses operasi terjadi. Metode ini menggunakan handpiece berbentuk pinset (forceps) yang dimana salah satu ujungnya akan mengeluarkan
elektroda aktif dan menarik kembali elektroda tersebut di ujung yang lain.
Jadi dengan metode ini kita tidak memerlukan alat untuk menarik elektroda yang keluar untuk ditempel ke tubuh pasien. Keunggulan dari metode ini ialah pada saat operasi, ESU akan menggunakan voltase yang lebih sedikit. Akan tetapi memiliki kekurangan pada saat
pemotongan dan koalugasi di bagian pendarahan yang lebar atau besar.
Energi Monopolar

Metode Monopolar merupakan metode dimana elektroda yang keluar (aktif) akan dikeluarkan oleh handpiece dan elektroda yang kembali akan ditarik oleh dispersive pad yang ditempelkan di suatu tempat pada tubuh pasien.
Efek samping seperti terbakar akan terjadi jika panas yang dihasilkan tidak dihilangkan secara aman dengan ukuran atau tingkat konduksi dari Disperse Pad. Metode Monopolar ini merupakan metode yang umum dan paling sering digunakan karena dapat menggunakan berbagai
jenis model dan tingkat efektivitasnya yang baik.
Electrosurgical Unit yang terbaru sudah terpasangkan sistem keamanan built-in yang menjaga dari efek terbakar (burning) dari buruknya pemasangan antara disperse pad dengan tubuh pasien pada saat menggunakan metode energi monopolar

Penulis :
Administrator